Minggu, 10 Mei 2015

Tanaman Pelindung


Trembesi (Albizia saman sinonim Samanea saman).
Disebut juga Ki hujan, pohon hujan, atau trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr. sinonim Samanea saman (Jacq.) Merr.) merupakan tumbuhan pohon besar, tinggi, dengan tajuk yang sangat melebar. Tumbuhan ini pernah populer sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini mempunyai beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod, cok hidup didaerah tropis, namun tidak cocok jika ditanam pada pinggir jalan, karena akarnya yang dapat merusak jalan tersebut.

Tabebuya (chrisotricha).
Sering disebut sakura, karena pohon ini mirip dengan pohon sakura. Pohon Tabebuya memiliki kelebihan daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga bunga terlihat sangat indah, dan lembat, akarnya tidak akan merusak rumah atau tembok meski berbatang keras. Ada dua jenis pohon Tabebuya yang sangat populer, yaitu tabebuya kuning dan merah muda.







Dadap (disambiguasi). 
Dadap atau cangkring adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Tanaman yang kerap digunakan sebagai pagar hidup dan peneduh ini memiliki banyak sebutan yang lain. Di antaranya dadap ayam, dadap laut (Jw.; dadap blendung (Sd.); theutheuk (Md.); dalungdung (Bal.); deris (Timor); galala itam (Maluku) dan lain-lain.





Ketapang Kencana (Terminalia mantaly).
Ketapang kencana adalah sejenis tumbuhan peneduh berwujud pohon. Tajuknya yang mendatar dan berlapis-lapis, sebagaimana kerabat satu marganya, ketapang T. catappa, membuatnya juga menjadi penghias taman rumah dan kebun.






Biola Cantik (Ficus lyrata / Ficus Pandurata).
Biola cantik berasal dari Tropical Africa, pohon pelindung ini sangat elegan dengan daun yang lebar dan kaku serta tidak mudah berguguran walaupun daunnya sudah tua dan menguning dinamakan biola cantik mungkin karena bentuk daunnya yang menyerupai pinggul biola dan meliuk-liuk sehingga mirip biola yang cantik.

  
 
Flamboyan (Delonix regia Flamboyan). 
Adalah tanaman hias berbentuk pohon dengan perilaku unik dan penuh warna. Tingginya bervariasi dengan paling tinggi mencapai 12 meter. Ia menyukai tempat terbuka dan cukup sinar matahari. Batangnya licin, berwarna cokelat kelabu dengan teras sangat keras, berat, dan tahan air atau serangga. Akarnya cukup kuat sehingga jika ditanam di trotoar bisa mengangkat permukaan trotoar atau jalan. Bentuk pohonnya yang bercabang banyak dan melebar seolah membentuk payung raksasa. Dengan bentuk daun majemuk dan rapat, menciptakan kerimbunan yang khas dan memberikan kerindangan, serta kenyamanan bagi siapa pun yang berteduh di bawahnya.


Bintaro (Cerbera odollam Gaertn). 
Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau tua, yang tersusun berselingan. Bunganya harum dengan mahkota berdiameter 3-5cm berbentuk terompet dengan pangkal merah muda. Benang sari berjumlah lima dan posisi bakal buah tinggi. Buah berbentuk telur, panjang 5-10cm, dan berwarna merah cerah jika masak.Penyebarannya secara alami di daerah tropis Indo Pasifik, dari Seychelles hingga Polinesia Perancis. Bintaro sering kali merupakan bagian dari ekosistem hutan mangrove. Di Indonesia bintaro sekarang digunakan sebagai tumbuhan penghijauan daerah pantai serta peneduh kota.


Glodogan Tiang (Polyalthea longifolia pendula). 
Pohon Glogok atau juga di sebut pohon glodokan tiang adalah jenis tanaman yang banyak di tanam di pinggir jalan atau dalam taman – taman rumah.









Tanaman walisongo (Schefflera actinophylla). 
Pohon walisongo ini adalah material taman yang bagus, dapat hidup di daerah yang gersang maupun basah, hidup dengan baik walaupun di daerah lereng pegunungan yang kering, di kebun bisa dijadikan tanaman peneduh yang tidak banyak menghasilkan sampah daun.





Pohon Kupu Kupu (Bauhinia purpurea).
Tanaman yang memiliki nama latin Bauhinia purpurea L ini termasuk ke dalam golongan tanaman yang dapat hidup di tempat terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung.Tanaman ini sering ditanam di pinggir jalan atau dapat dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah. Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh liar sebagai semak belukar. Perawatan tanaman ini tidak terlalu sulit, agar mendapatkan tanaman yang indah, Anda harus menyiapkan lahan yang subur, gembur, dan pengaturan drainase yang baik.



Jakaranda (Jacaranda mimosifolia).
Pohon Jacaranda tumbuh hingga ketinggian 5 sampai 15 meter (16-49 kaki). Kulit yang tipis dan abu-abu-coklat, halus ketika pohon masih muda meskipun akhirnya menjadi halus bersisik. Ranting yang ramping dan sedikit zigzag, mereka adalah cahaya coklat kemerahan dalam warna. Bunga-bunga yang panjangnya 5 cm, dan dikelompokkan dalam 30 cm malai . Mereka muncul di musim semi dan awal musim panas, dan berlangsung sampai dua bulan. Terkenal untuk tumbuhan hias, dan pepatah umum di kalangan mahasiswa menyatakan bahwa mekar dari jacarandas sinyal waktu untuk belajar serius untuk ujian akhir tahun karena pohon ini juga nyaman untuk berteduh dibawahnya.

Pinus (Casuarina equisetifolia).
Di Jepang pohon ini dijadikan lambang keberuntungan karena selalu berwarna hijau dimusim dingin bahkan sering juga dijadikan sebagai pohon bonsai oleh pecinta tanaman karena bentuknya yang indah. Kalo agan yang pernah berwisata ke daerah Lembang sepanjang perjalanan dari daerah Cikole menuju Wana Wisata gunung Tangkuban Parahu sepanjang perjalanan pasti melihat berjejer pohon pinus karena memang petugas Polisi Hutan di Lembang menanam pohon pinus sebagai tanaman utama selain berguna untuk reboisasi juga sangat selain mudah untuk dirawat dengan karena daya tahan yang baik terhadap cuaca asal tersedia sumber air yang cukup pohon ini akan dengan senang hati akan tumbuh dan berkembang.


Angsana (Pterocarpus indicus).
Angsana atau sonokembang (Pterocarpus indicus) adalah sejenis pohon penghasil kayu berkualitas tinggi dari suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Kayunya keras, kemerah-merahan, dan cukup berat, yang dalam perdagangan dikelompokkan sebagai narra atau rosewood.



Tanjung (Mimusops elengi).
Sejenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka dan Burma. Telah masuk ke Nusantara semenjak berabad-abad yang silam, pohon ini juga dikenal dengan nama-nama seperti tanjong (Bug., Mak.), tanju (Bim.), angkatan, wilaja (Bal.), keupula cangè (Aceh), dan kahekis, karikis, kariskis, rekes (aneka bahasa di Sulut)[1]. Pohon tanjung berbunga harum semerbak dan bertajuk rindang, biasa ditanam di taman-taman dan sisi jalan.



Pohon Damar (Agathis dammara).
Pohon Damar ini memang jenis pohon yang lebat dan rindang. Sehingga cocok sekali digunakan dalam program penghijauan lingkungan. Kita Wujudkan lingkungan yang asri dan bebas polusi dengan menanam Pohon Damar



Mahoni (Swietenia mahagoni).
Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan.Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.


Liang Liu (Janda Merana).
Pohon Liang Liu memiliki kemiripan dengan Pohon Tabebuya namun pohon Liang Liu memiliki dahan daun yang jatuh dan terkesan melambai. Taman atau rumah akan terasa lebih asri dengan pohon peneduh Liang Liu.



Sengon (Paraserianthes falcataria).
Sengon (Paraserianthes falcataria) termasuk famili Mimosaceae, keluarga petai – petaian adalah pohon yang tumbuh cepat yang banyak terdapat di Indonesia. Sengon dapat tumbuh mulai dari pantai sampai dengan ketinggian 1600 mdpl tetapi sengon optimal pada ketinggian sampai 800 mdpl. Sengon secara alami tumbuh di Maluku, Papua hingga Kepulauan Solomon. Sengon termasuk tumbuhan paling cepat tumbuh (fast growing species) dimana dapat tumbuh tinggi hingga 7 meter per tahun pada tahun pertama penanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar